Waspada Terhadap Narkopolitik, Kabareskrim Polri Ambil Langkah Proaktif

Sisijabar.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto, telah memerintahkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba dan stafnya untuk waspada dan mengantisipasi fenomena narkopolitik.

Narkopolitik yang dimaksud yaitu keterlibatan politisi dalam narkoba atau pemanfaatan dana politik dari jaringan narkoba.

"Saya meminta seluruh staf reserse narkoba Polri untuk mulai memetakan dan mengantisipasi masalah terkait narkoba yang dapat menghambat Pemilu 2024," ungkap Agus dalam keterangan resminya di Jakarta pada hari Jumat (26/5/23).

Baca Juga: Terlantar 13 Tahun di Malaysia, Pemkab Purwakarta Bantu Kepulangan TKW Hilang Tanpa Kabar

Kabareskrim menyampaikan hal ini dalam rapat kerja teknis (Rakernis) Direktorat Tindak Pidana Umum di Bali.

Menurut Agus, salah satu masalah yang diantisipasi menjelang Pemilu 2024 adalah keterlibatan politisi dalam narkoba.

Ia menyebut bahwa keterlibatan politisi dalam penyalahgunaan narkoba jelas melanggar etika dan norma, bahkan mungkin ada peredaran narkoba yang melibatkan politisi yang memanfaatkan keuntungannya untuk mendukung kegiatan politik.

Baca Juga: Masyarakat Sulit Air Akibat Pipa PDAM Purwakarta Jebol Kembali, Begini Kata Anne Ratna Mustika

"Dalam menghadapi hal ini, diharapkan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan stafnya dapat menyiapkan strategi dan memanfaatkan teknologi yang mereka miliki untuk mencegah terjadinya fenomena narkopolitik," kata Agus, seorang jenderal berpangkat tiga bintang.