Bupati Karawang Menitikberatkan Dalam RKPD 2024 Di Infrastruktur

Yusup Bahtiar

- Kamis, 16 Maret 2023 | 16:22 WIB

RKPD Musrenbang Kabupaten Karawang. (IG:@cellicanurachdiana)

Sisijabar.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karawang Tahun 2024.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karawang
Aep Syaepulloh, Ketua DPRD Budianto,.SH , Kajari Karawang Syaifullah, Dandim 0604 Letkol Kav Makhdum HR, Kapolres Karawang yang diwakili, Rektor Unsika, Sekretaris Daerah Acep Jamhuri, seluruh Kepala OPD, pimpinan Bank BUMN, BUMD, para Camat dan para Kades di Karawang juga dihadiri oleh anggota legislatif DPRD Provinsi Jawa Barat Sri Rahayu.

Musrenbang RKPD merupakan musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan di tingkat desa atau kelurahan dan kecamatan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah, provinsi maupun nasional.

"Dengan sistem bottom up dimana usulan pembangunan diajukan dari bawah, diharapkan kolaborasi semua lini terjalin dengan baik. Melalui forum inilah pembangunan Karawang dirumuskan," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagram @cellicanurrachadiana yang di unggah pada hari ini, Kamis, (16/3/2023).

Menurut penuturan Bupati Karawang, dirinya menginginkan untuk RKPD tahun depan dititikberatkan pada pembangunan Infrastruktur.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat sedang memberikan sambutan dalam RKPD Musrenbang. (IG:@celiccanurachdiana)

"Saya ingin tema musrenbang ini dititikberatkan pada pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan pemda, pengendalian inflasi, penurunan angka kemiskinan ekstrim, pengangguran dan stunting. Sebab itulah yang akan menjadi fokus utama Pemerintah Daerah Karawang," ungkap Celica dalam kesempatan tersebut.

Indikator keberhasilan pemerintah menurut Cellica ialah naiknya indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang dinilai dari angka harapan hidup, angka wajib sekolah 12 tahun dan terakhir ialah pertumbuhan ekonomi daerah.

"Alhamdulillah, tahun 2022 kemarin IPM Karawang naik satu digit awalnya 70,94 jadi 71,74 persen. Sementara itu kemiskinan ekstrim juga rontok tinggal 8,44 persen dari tahun lalu 8, 95. Sedangkan pertumbuhan ekonomi naik dari 5,85 memjadi 6, 31," katanya.

Masih menurut dia, semua ini tercipta berkat kolaborasi dan sinegritas yang baik dari semua. Demikian informasi yang disampaikan oleh Bupati Karawang Jawa Barat, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana melalui akun Instagram resminya di @cellicanurrachadiana.***