Klarifikasi Ridwan Kamil Adanya Guru SMK Diberhentikan Karena Kritik di Instagram

- Rabu, 15 Maret 2023 | 21:22 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Dok. Sisijabar.com/Ilustrator-AK)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil (Dok. Sisijabar.com/Ilustrator-AK)

Sisijabar.com - Gubernur Jabar, Ridwan Kamil akhir-akhir ini dibuat heboh dengan kritikan guru di media sosialnya terhadap dirinya, yang mengakibatkan guru dipecat dari sekolahnya.

Muhammad Sabil Fadilah, seorang guru SMK Pondok Pesantren (Ponpes) Manbau'ul Ulum Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku dipecat usai meninggalkan komentar kritik di akun Instagram Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK).

Menanggapi hal tersebut Gubernut Jabar Ridwan Kamil memberikan klarifikasi di media sosialnya Twitter @ridwankamil terkait adanya guru dipecat tersebut.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Muhammadiyah Berhasil Memajukan Bidang Pendidikan dan Kesehatan

"KLARIFIKASI.
Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi," cuit Ridwan Kamil.

Berikut klarifikasi Ridwan Kamil.

1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.

2. Mungkin karena yang melakukannya posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Maut di Sukabumi, Dua Remaja Kendarai Motor Tewas Terlindas Dump Truk

3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.

4. Apa pun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.***

Editor: Abdul Kohar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X