Ingat! Calon Pengantin Bila Tak Miliki Elsimil Akan Ditolak Ke KUA

Sisijabar.com - Untuk menurunkan angka stunting di Indonesia, baru-baru ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menemukan sebuah cara melalui sebuah inovasi.

Inovasi terbaru dari BKKBN ini ditujukan kepada calon pengantin (Catin), pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, dan balita.

Aplikasi tersebut merupakan aplikasi elektronik "Siap Nikah dan Siap Hamil (Elsimil)," adalah inovasi dari BKKBN.

Baca Juga: Bupati Cianjur: Warga Dilibatkan Dalam Pembersihan Puing Bangunan

Kordinator Penyuluh KB Kecamatan Bungursari Wawan Hermawan, S.Pd mengatakan, aplikasi ini akan menghubungkan Catin dengan petugas pendamping atau Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang ada di setiap Kecamatan.

"Manfaat dari Elsimil ini adalah sebuah alat screening untuk mendeteksi faktor resiko pada calon pengantin. Didalamnya terdapat media edukasi tentang kesiapan menikah dan hamil terutama yang terkait dengan faktor risiko stunting," katanya di Balai Penyuluh KB Kecamatan Bungursari, Rabu, (15/3/2023) usai rapat Minggonan.

Wawan Hermawan menyebutkan, sebelum calon pengantin tersebut pergi ke Kantor Urusan Agama (KUA) sebaiknya Catin tersebut mendatangi Puskesmas, Aya balai pengobatan atau bisa juga mendatangi klinik kesehatan.

Baca Juga: Polisi Purwakarta Buru Pelaku Perampokan Warung Kelontong di Jatilhur yang Lukai Korban dengan Besi Kikir

"Jika tidak mengakses Elsimil ini, maka tentunya calon pengantin tersebut akan ditolak oleh pihak KUA setempat. Setelah berhasil mendapatkan ketenangan dari pemeriksaan tersebut, maka yang bersangkutan akan mendapatkan data, kemudian barulah calon pengantin tersebut menggunduh (download) aplikasi Elsimil melalui Play Store di ponsel," jelasnya.

Diharapkan sebelum menggunduh Elsimil ini, terlebih dahulu bagi calon pengantin agar menyiapkan beberapa berkas atau data diri untuk mengisi Elsimil tersebut secara langsung.***